Sosialisasi hari air sedunia di FTP UJ

Salam lestari

Air merupakan sumber kehidupan didunia ini, air memberikan peran penting dalam kehidupan semua mahluk. Hari air sedunia merupakan salah satu gerakan yang berguna untuk menjaga, melestarikan dan menghemat air. Hari air sedunia diperingati pada  setipa tanggal 22 Maret. Menurut sejarahnya, hari air sedunia di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Terdapat beberapa tema unik pada setiap pemeringatan hari air ini, untuk tahun 2016, tema yang diambil yaitu “Water And Jobs” , arti dari tema ini yaitu tentang hubungan air dan pekerjaan. Tema memberikan makna bahwa kuantitas dan kualitas air yang lebih baik berhubungan dengan pekerjaan yang lebih baik.

Pemeringatan hari air sedunia yang selenggarakan oleh MPA-Khatulistiwa dilaksanakan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi pentinganya sumber air bagi kehidupan manusia di setiap-setiap kelas. Dengan adanya sosialiasasi ini, civitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember lebih peduli pada pengunaan air dan upaya pelestarian sumber air dari hal yang kecil, seperti tidak membuang sampah ke sungai, penghematan air dan konsumsi air yang membuang wadahnya, seperti botol air minum dan gelas minuman. Sosialisasi ini dibawakan dengan diskusi umum mengenai pentinganya air untuk kehidupan kita.

Semoga dengan hari air sedunia ini, kita dapat menjaga, melestarikan dan menghemat air dengan bijak dan cerdas.

Khatulistiwa peduli salim kancil

Salam lestari

Pada tahun 2015, Negara indonesia digemparkan dengan kasus tambang pasir ilegal  dan terbunuhnya Salim Kancil di desa selok awar-awar kecamatan pasirian kabupaten lumajang. Dengan adanya tambang pasir ini, banyak pro dan kontra mengenai aksi pengerukan pesisir pantai selatan lumajang. Disinyalir bahwa pasir pantai pesisir lumajang mengadung pasir besi, hal ini berdampak pada sektor industri tambang di jawa timur. Akan tetapi tambang pasir besi di selok awar-awar berdampak pada lingkungan sekitar pesisir. Seperti berdampak pada tanaman padi di sekitar pesisir. Apabila pesisir pantai selatan dikeruk, maka dapat mengakibatkan sumber air tawar disekitar pesisir berkurang dan penahan ombak pantai selatan berkurang, sehingga berpotensi ombak laut dapat menghantam pemukiman warga pesisir.

Dengan kejadian ini, kami selaku Mahasiswa Pecinta Alam Khatulistiwa ikut andil dalam kepedulian terhadap alm Salim kancil  yang membela lingkungan pesisir pantai selatan lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara penggalangan dana  untuk salim kancil lewat konser musik “Khatulistiwa peduli salim kancil”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2015 di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.

Salah satu orang yang menolak aksi tambang di pesisir selok-awar-awar adalah Alm. Salim kancil dan Tosan. Menurut mereka, aktivitas tambang pasir di selok awar-awar dapat merusak kualitas air tawar disekitar pesisir pantai dan penahan ombak menjadi kurang. Dengan adanya aksi tolak tambang yang dipelopori Alm. Salim kancil, Tosan dan kawan-kawannya, maka sebagian warga selok awar-awar mendukung aksi tolak tambang dengan cara memberhentikan truk yang mengangkut pasir pesisir, aksi protes ke pihak perangkat desa selok awar-awar dan ke beberapa pejabat daerah. Aksi tolak tambang akhirnya memanas dengan tewasnya salim kancil di jalan. “Mati satu tumbuh seribu” itulah pepatah yang digambarkan pada aksi ini. 

Rumah Kediaman alm salim kancil

ziarah ke makam alm. salim kancil

Setelah terbunuhnya salim kancil, semua masyarakat mengetahui bahwa tambang pasir selok awar-awar sangat merugikan bagi lingkungan pesisir pantai. Aksi tolak tambang selok awar-awar akhirnya mendapat dukungan penuh dari beberapa aktivis lingkungan indonesia maupun masyarakat lain yang tidak setuju dengan aksi tambang ini. Dari proses hukum dan musyawarah tingkat daerah jawa timur, akhirnya aksi tolak tambang selok awar-awar ditutup total, akan tetapi aktivitas tambang ini menyisahkan pilu dipesisir pantai lumajang, pesisir pantai tergali dengan dalam. Semoga pemerintah dan masyarakat daerah pesisir pantai dapat memperbaiki kondisi pesisir selok awar-awar. 

47 KANTONG DARAH UNTUK PMI

SALAM LESTARI

Sebagian orang pasti takut mendengarkan kata “donor darah”, donor darah merupakan salah satu aktivitas tranfusi darah yang berguna untuk menyuplai darah kepada orang yang membutuhkan darah. Hal ini membuat MPA-Khatulistiwa ikut turut membantu pihak PMI Jember menyuplai ketersediaan kantong darah. Kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 Februari 2016 di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Sebagian besar yang mengikuti donor darah ini adalah kalangan mahasiswa FTP UJ, akan tetapi seperti pihak dosen dan karyawan FTP UJ turut unjuk keberanian mengikuti donor darah. Jumlah kantong darah yang diperoleh sebanyak 47 kantong darah. Banyak beberapa peserta yang gagal pada cek darah, karena akibat begadang, sakit maupun belum sarapan. Tingkat partisipasi donor darah di FTP UJ sangat besar, karena para mahasiswa, dosen dan karyawan FTP UJ sadar bahwa donor darah sangat bermanfaat untuk kesehatan maupun tindakan saling bantu-membantu kepada sesama.

Ucapan terimakasi kepada Segenap Civitas Akademika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember yang telah  berpatisipasi menguti kegiatan donor darah ini. Semoga amal kita dibalas oleh tuhan yang Maha Esa, aminnn....

Pendidikan dan latihan dasar MPA-Khatuistiwa XVI (DIKLATSAR)

Salam lestari

Pendidikan dan latihan dasar  XVI (DIKLATSAR) merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mencetak generasi baru anggota mpa-khatulistiwa. Dalam kegiatan DIKLATSAR  ke XVI terdapat beberapa runtutan kegiatan, seperti open rekruitmen (8 – 21 Desember 2015), diklat ruang (29 – 30 Desember 2015), simulasi (05-6 Januari 2016) dan Diklat lapang (10 – 14 Januari 2016). Pelaksanaan diklatsar dilaksanakan di lereng selatan gunung argopuro. Materi yang diberikan pada diklatsar, antara lain materi PPGD, Konservasi,  Navrat, Sar, Rock Climbing, Olah raga arus deras, fotografi, Gunung Hutan dan  PSPB.

Pembukaan Diklatsar XVI

Diklat Ruang

Simulasi PPGD

Pemberangkatan Diklat Lapang

Salah satu anggota yang lulus menjadi anggota biasa MPA-Khatulistiwa, antara lain:

1.      Qurrota A`Yun (Gempul);

2.      Firqin Fatahillah (Nyerengi);

3.      Devi Susanti (Tengu);

4.      Feri Febrian (Bunglon);

5.      Galih Rizki (Mentok);

Selamat Beraktifitas.. Para pejuang lingkungan, masih tetap semangat berjuangkah kalian untuk kelestarian lingkungan kita ini???